Sabtu, 15 Mei 2010

Perbedaan Hacker dan Cracker

Sekilas keliatannya dua kata itu sama. Bedanya yang satu pake ‘H’ dan yang satunya lagi pake ‘Cra’ :p . Kebanyakan dari kita masih berpikir bahwa hacker itu jaha, gak bertanggung jawab dan identik dengan tindak kriminal..eits, baca dulu yang satu ini :

Serius mode on :

Dari mana c datangnya kata hacker?

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Buatan Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer.

Pada tahun 1960, untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer “The 414s” yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang selanjutnya disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.

Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonial-nya(Dia membagi-bagikan ilmunya melalui sebuah web tertentu sehingga masih bisa dibilang bermanfaat buat masyarakat), sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking/ mengakali telepon genggan supaya bisa internetan gratis). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.

Event pertemuan para hacker di Indonesia di motori oleh komunitas Yogyafree dan Jasakom yang sifatnya insidentil serta pertemuan yang sifatnya bersamaan dengan event Seminar Nasional, dll.

Melalui Komunitas White Hacker ini, Yogyafree mengarahkan dan membekali member dengan wawasan berbagai teknik hacking maupun pengetahuan dalam security system serta pengetahuan mengenai IT secara luas.


1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker.

Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari kemungkinan lubang yang menjadi peluang para cracker mengobrak-abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing “Price Waterhouse”. Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.

2. Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.


Sumber : Handout Presentasi Seminar Yogyafree dengan beberapa perubahan